TANGERANGSATU.CO.ID, KOTA TANGERANG – Sudah familiar jika mendengar penyakit flu burung, flu babi atau flu biasa. Namun, tahukah penyakit bernama flu singapura? Diketahui, flu singapura umum dikenal dengan sebutan penyakit kaki, tangan dan mulut alias hand, foot and mouth disease (HFMD). Penyakit menular ini umum menyerang anak-anak. Kendati demikian, ada juga kasus pada remaja dan orang dewasa.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Dini Anggraeni menjelaskan, penyakit ini tidak terkategorikan penyakit berat dan biasanya tidak berbahaya, tetapi sangat mudah menular.
“Dengan itu, diimbau masyarakat Kota Tangerang untuk lebih mengenal jenis penyakit ini, ciri-cirinya, gejalanya maupun pencegahannya. Sehingga, masyarakat Kota Tangerang bisa segera menghubungi fasilitas kesehatan terdekat saat mengalami gejala-gejalanya,” tegas dr. Dini, Rabu 24 April 2024.
Diketahui, fasilitas Kesehatan di Kota Tangerang telah disiagakan 20 puskesmas UGD, 17 puskesmas poned dan 34 rumah sakit. Tak sampai di situ, Pemkot Tangerang juga menyiagakan mobil ambulans biasa dan ambulans 119 yang siaga 24 jam secara gratis.
Gejala flu singapura
1. Demam
2. Sakit Kepala
3. Sakit Tenggorokan
4. Pilek
5. Luka kecil seperti bisul di tenggorokan dan amandel
6. Ruam pada telapak tangan, telapak kaki dan bokong. Ruam ini biasanya tidak menimbulkan efek gatal
7. Rasa nyeri saat menyentuh telapak tangan dan telapak kaki
8. Nafsu makan buruk atau berkurang karena nyeri saat menelan.
9. Setelah ruam sembuh, kulit mengelupas.
Penyebab flu singapura
1. Menghirup tetesan virus dari orang yang terinfeksi ketika berbicara dari dekat
2. Menyentuh sesuatu yang pernah bersin, batuk atau mengeluarkan air liur
3. Berciuman, berpelukan dan berbagi tempat makan atau minum dengan orang yang terinfeksi
4. Menyentuh kotoran dari orang yang terinfeksi. Misalnya Ketika mengganti popok buah hati
5. Menyentuh cairan tubuh yang keluar akibat lecet
Cara mengobati flu singapura
1. Pemberian obat untuk mengurangi gejala, seperti penurun demam dan sebagainya. Perlu dicatat bahwa resepnya harus didapat dari dokter di rumah sakit atau puskesmas.
2. Istirahat yang cukup.
3. Perbanyak konsumsi minuman dingin untuk mereduksi rasa sakit di tenggorokan.
4. Jauhi makanan dan minuman asam atau pedas. Hal ini bertujuan untuk menghindari rasa perih pada luka.***
