TangerangSatu.co.id, KOTA TANGERANG – Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah meninjau pelaksanaan vaksinasi gotong royong bagi karyawan yang bekerja di PT Mayora Group Regional Batuceper, Tangerang, Senin 7 Juni 2021.
Arief menjelaskan di Kota Tangerang vaksinasi gotong royong sebelumnya sudah dilakukan dengan jumlah penerima vaksin sebanyak 11.000 orang dari sejumlah perusahaan yang ada di kota seribu industri sejuta jasa.
“Terima kasih untuk perusahaan yang sudah berpartisipasi. Ini juga jadi wujud perhatian dari perusahaan kepada para pekerjanya, dalam memberikan jaminan kesehatan,” tutur Wali Kota Tangerang dalam acara yang juga dihadiri Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Deonijiu de Fatima dan Dandim 0506/Tgr Kolonel Inf Bambang Hery Tugiyono.
Wali kota juga mengimbau kepada seluruh perusahaan yang ada di Kota Tangerang, untuk dapat ikut bergabung dalam pelaksanaan vaksinasi gotong royong bagi pekerjanya.
“Ini sebagai salah satu cara untuk menanggulangi pandemi melalui vaksinasi,” ujar Arief.
Di Kota Tangerang, lanjut wali kota, vaksinasi Covid-19 telah dilakukan kepada tak kurang dari 151 ribu orang dari berbagai golongan penerima vaksin Covid-19, mulai dari tenaga kesehatan, pelayanan publik, lansia dan juga vaksin gotong royong bagi pekerja.
“Untuk vaksin lansia, batas usianya turun menjadi minimal 50 tahun dari sebelumnya 60 tahun,” pungkas Arief.
Vaksinasi di Wilayah Kecamatan Pinang
Sementara itu tiga puskesmas di wilayah Kecamatan Pinang Kota Tangerang (Puskesmas Panunggangan, Puskesmas Kunciran dan Puskesmas Kunciran Baru) melakukan vaksinasi covid terhadap pelayan publik, tenaga pendidik, calon jamaah haji, lansia dan pra lansia), Senin 7 Juni 2021.
Bagi tenaga pendidik, calon jamaah haji, dan lansia pada kesempatan ini merupakan vaksinasi dosis kedua. Sementara bagi pra lansia yakni mereka yang berusia 50 tahun sampai 55 tahun vaksin dosis kesatu.
Camat Pinang Kaonang menegaskan pandemi covid belum berakhir, maka dibutuhkan kesadaran bersama untuk senantiasa mentaati protokol kesehatan.
“Tanpa kesadaran bersama mentaati protokol kesehatan, sulit wabah ini berakhir. Kita lihat di Malaysia dan Singapura, hari lockdown. Di Kudus Jawa Tengah hampir seperti India,” ungkap Camat Pinang Kaonang saat memantau pelaksanaan vaksinasi di Komplek SD Pinang Jalan Hasyim Ashari, Senin 7 Juni 2021.
Kaonang mengingatkan masyarakat yang melakukan vaksinasi untuk tetap mentaati protokol kesehatan. Ia juga mengajak warga untuk melakukan vaksinasi.
Sementara itu Muttaqin Alfansyuri, tenaga pendidik yang melakukan vaksinasi mengungkapkan dirinya telah divaksin dosis kedua. Sebagai tenaga pendidik Muttaqin Alfansyuri kini merasa lebih tenang beraktivitas. Kendati sudah divaksin, ia akan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.***
• Ateng San
