TangerangSatu.co.id, KOTA TANGERANG – Seruan atau ajakan pemerintah kepada masyarakat untuk melakukan vaksinasi guna mencegah penyebaran wabah virus korona yang mengancam kesehatan manusia mendapat respon positif dari warga wilayah Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
Antusias masyarakat Kecamatan Pinang untuk melakukan vaksinasi kian bertambah. Hal ini tampak saat pelaksanaan vaksinasi serentak di hari kedua yang digelar tiga puskesmas yang ada di wilayah Kecamatan Pinang (Puskesmas Panunggangan, Kunciran dan Kunciran Baru), warga datang berduyun-duyun ke lokasi vaksinasi.
Namun demikian, protokol kesehatan menjadi hal yang utama dalam pelaksanaan vaksinasi ini. Semua masyarakat yang hendak divaksin diwajibkan mentaati protokol kesehatan.
Seperti yang terjadi di SD Panunggangan tempat pelaksanaan vaksinasi untuk warga tiga kelurahan (Panunggangan, Panunggangan Utara dan Cipete), Camat Pinang Kaonang bersama Lurah Panunggangan Saiful Ulum, Lurah Panunggangan Utara Warji dan Lurah Cipete Solihin mengarahkan warga yang hendak divaksin agar tidak berkerumun.
Pelaksanaan vaksinasi serentak di Kecamatan Pinang ini juga dibantu pekerja sosial masyarakat (PSM) dari masing-masing kelurahan. Para PSM melakukan registrasi warga yang hendak divaksin dan mengarahkan untuk mengikuti alur proses vaksinasi.
Camat Pinang Kaonang mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang atas kesadarannya melakukan vaksinasi. Kaonang mengajak masyarakat untuk jangan mempercayai hoax-hoax yang tidak benar. Vaksinasi ini untuk menyelamatkan masyarakat.
“Alhamdulillah, masyarakat menyadari pentingnya vaksinasi ini untuk kesehatan. Upaya untuk mencegah agar dari virus korona selain mematuhi protokol kesehatan, salah satunya yakni vaksinasi. Tujuan pemerintah sangat bagus. ucap Camat Pinang Kaonang, Rabu pagi 16 Juni 2021.
Kaonang menambahkan, di tengah antusias masyarakat yang hendak divaksin, agar tidak terjadi kerumunan yang menimbulkan pelanggaran protokol kesehatan, maka pelaksanaan vaksinasi dijadwal jamnya. Warga yang sudah antri untuk divaksin, akan dilakukan screening oleh petugas kesehayan untuk memastikan bahwa yang bersangkutan bisa atau tidak divaksin.***
• Ateng San
