TangerangSatu.co.id, KOTA TANGERANG – Tak ada rasa khawatir atau pun takut. Justeru yang terjadi sebaliknya. Animo para siswa-siswi SMP Ki Hajar Dewantoro untuk melakukan vaksinasi sangat tinggi. Mereka datang ke sekolah penuh semangat, bahkan ada yang diantar para orang tuanya.
Sebanyak 715 siswa-siswi SMP Ki Hajar Dewantoro Kecamatan Pinang Kota Tangerang divaksinasi oleh tenaga kesehatan dari Puskesmas Kunciran Baru dipimpin Anna Amelia Nurjanah, Kamis 22 Juli 2021. Camat Pinang, Kaonang bersama Kapolsek Pinang Iptu Moh Tapril didampingi Kepala Sekolah SMP Ki Hajar Dewantoro, Wahidin memantau langsung ke lokasi pelayanan vaksinasi bagi para siswa sekolah tersebut.
Kaonang mengapresiasi pelaksanaan pelayanan vaksinasi di SMP Ki Hajar Dewantoro. Hasil pantauan langsung di lokasi, menurut Kaonang pelaksanaan vaksinasi di sekolah itu tertib dan lancar serta tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Terima kasih kepada para wali murid yang mengantar putra-putrinya ke sekolah untuk divaksinasi. Ini kesadaran kolektif menjadi sangat penting yang patut diapresiasi,” terang Camat Pinang Kaonang didampingi Kepala Sekolah SMP Ki Hajar Dewantoro, Wahidin.
Animo siswa-siwi di SMP itu untuk divaksinasi tampak cukup tinggi. Menurut Camat Pinang ini terjadi karena didorong dan dimotivasi serta edukasi dari pihak sekolah. Untuk lebih efektif dalam pelaksanaan pelayanan vaksinasi bagi para siswa, kata Kaonang sebaiknya digelar di sekolah masing-masing.
“Karena gurunya mengenal siswanya. Para siswa juga saling mengenal dengan teman sekolahnya. Sebenarnya para siswa ini sudah kangen ingin sekolah karena sudah lebih dari satu tahun mereka belajar secara online,” ujar Kaonang.
Kepala Sekolah SMP Ki Hajar Dewantoro, Wahidin mengatakan pihaknya menyiapkan secara maksimal untuk pelayanan vaksinasi bagi siswa-siswi sekolah tersebut. Para orang tua murid pun mendukung putra-putrinya divaksin.
“Orang tua supporting, walau pun mrmang masih ada yang mengkonfirmasi bahwa anaknya hari ini tidak bisa divaksin karena kondisi kesehatan. Tadi juga sudah ada yang ditunda vaksinasinya karena terkait tensi darah cukup tinggi,” beber Kepala Sekolah SMP Ki Hajar Dewantoro, Wahidin.
Kapolsek Pinang, Iptu Moh Tapril mengatakakan program pemerintah vaksinasi usia 12 tahun ke atas sangat bagus bisa memciptakan herd immunity dari usia 12 tahun ke atas. Vaksinasi bagi usia remaja ini, kata Kapolsek Pinang bisa menjadi dorongan bagi orang dewasa yang belum divaksin.
“Bagaimanapun juga anak kecil aja berani vaksin, apalagi yang sudah dewasa maupun yang tua. Jadi dengan tervaksin usia 12 tahun sampai lansia saya yakin akan tercipta kelompok imunitas sehingga bisa memutus mata rantai penyebaran covid,” tegas Kapolsek Pinang Iptu Moh Tapril.
Kepala Puskesmas Kunciran Baru, Anna Amela Nurjanah menerangkan vaksinasi bagi remaja ini agar terbentuk kelompok imunitas di masyarakat. “Alhamdulillah pelayanan vaksinasi ini berjalan lancar tertib tidak ada kerumunan,” ujar Anna Amelia Nurjanah.
Orang tua murid siswa sekolah tersebut, Nenden mengungkapkan demi kesehatan anak, dirinya mendukung pelaksanaan vaksinasi bagi siswa-siswi SMP ini. Nenden mengaku mendukung pemberian vaksin bagi anak usia remaja.***
• Ateng San
